Selasa, 14 Juli 2009

130709

Benarkah cinta tak mengenal logika?
Ia pun terlihat begitu permisif, terhadap warna dan budaya
Pagi baginya senja....
petang pun tak urung katupkan payung.....
Ketika hijaunya dedaunan, tak mampu lagi menjemput gersang ilalang...
Cinta seakan hadir menjadi hujan....

Adakah itu cinta?

1 komentar:

Imam Bukhori mengatakan...

ya begitulah cinta yg kutahu, dia hanya kenal satu kata "Rasa". Rasa bahwa dialah harapanku, Rasa bahwa dg dialah daku bisa menjadi lebih baik, rasa bahwa dengan dia daku bisa menjadi diriku, rasa bahwa dengan dia cintaku yg sebenarnya bisa dihadirkan pada Rab ku yg lebih pantas menerima cinta terbesar dalam hidup yg hanya kenal siaran langsung tanpa ada siaran tunda bahkan siaran ulang