Setetes tak berarti sendiri....
Mengembara dalam sunyi yang tak bertepi
Ia serupa namun tak sama,
saling tautkan asa pada kuasa semesta
Yang terasing biarlah berlari
yang bergeming izinkan terus bermimpi...
Bukankah melodi pun tak slalu punya arti ?
Hitam... putih... abu - abu...
haruskah kupilih satu?
Lantas, bilamana jika ku mau biru?
Mereka bilang ini ironi,
mereka yakin ini hanya sugesti....
Aku yang gamang saat sendiri,
hanya mampu tersenyum tanpa arti...
Biarkan yang berkuasa nurani....
"karna tak kan ada dusta!", itu kata hati
Fiuuhh.....
jika sudah kehendak-Mu, adakah lagi yang mampu berbunyi?
2 komentar:
salutz...
makin menunjukkan jati diri aja nih...
menurutku puisi mas epri yang kataya mirip bradpit tuh gak da apa2 nya ma puisi-puisi mbemz (jujur)
btw, hitam tuh sapa ya? trus putih juga sapa? abu-abu? lalu biru juga sapa?
ah... gak penting...
ah.. bisa ajah..
Klo dibandingin ma mas epri a.k.a. bradpit (itu pun dia yg maksa :P)
ya juauuh.. to mas....
hitam.. putih.. abu2... biru... mungkin cerminan diriku sahaja.... :D
Posting Komentar