Senin, 03 Maret 2008

SAJAK-SAJAK SAPARDI DJOKO DAMONO


AKU INGIN


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada



BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI HARI

waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan


KAMI BERTIGA

dalam kamar ini kami bertiga:
aku, pisau dan kata --
kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya
tak peduli darahku atau darah kata



MATA PISAU

mata pisau itu tak berkejap menatapmu
kau yang baru saja mengasahnya
berfikir: ia tajam untuk mengiris apel
yang tersedia di atas meja
sehabis makan malam;
ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu



TENTANG MATAHARI

Matahari yang di atas kepalamu itu
adalah balonan gas yang terlepas dari tanganmu
waktu kau kecil, adalah bola lampu
yang di atas meja ketika kau menjawab surat-surat
yang teratur kau terima dari sebuah Alamat,
adalah jam weker yang berdering
sedang kau bersetubuh, adalah gambar bulan
yang dituding anak kecil itu sambil berkata:
"Ini matahari! Ini matahari!"
Matahari itu? Ia memang di atas sana
supaya selamanya kau menghela
bayang-bayanganmu itu.

23 komentar:

Bambang Supeno mengatakan...

Mba' Gesti, terima kasih telah menyediakan blog ini sehingga saya bisa membaca dan merenungkan kembali sajak2 Sapardi Djoko Damono yang menjadi favorite saya waktu muda dulu.
Saya juga telah membuat linknya di web saya yaitu di http://balimuslim.com/rmah-makan-halal/warung-pasundan
moga-moga mba'Gesti tidak keberatan.
Teruslah berkarya dan semoga Allah SWT. meridhoi semua usaha kita. Amien.

jajang1409 mengatakan...

saluut...!

Anonim mengatakan...

puisina ,,,,,

gu suka!!!!!!

hidayatraharja.blogspot.com mengatakan...

makasih mbak, aku bisa nikmati sajak sapardi di sini....

deddy_ds mengatakan...

assalamu'alaikum...

puisi-puisi Sapardi memang keren!
terima kasih. blog yang menarik.. ^_^
salam ukhuwah..

Anonim mengatakan...

Aku ingin..
the best pokoke lah....
salam kenal...
http://addakhil.wordpress.com

antihasyim mengatakan...

makasih......... salam kenal,, blok ini menarik...

Unknown mengatakan...

Trima kasih mbak Aini, Aku jadi bernostalgia dengan menikmati puisi dari penyair pavoritku ini,hanya saja kalau bisa diuploadkan kompilasi puisi beliau yang berjudul "Tergantung Pada Angin" aku dulu pernah punya bukunya, tapi sudah hilang,tolong ya mbak...trims

rizki budiastuti mengatakan...

wah, salam kenal..
saya pengagum sapardi djoko darmono dan semua yang berbau puisi,,
hehe.. berhunung masih newbie maenan blog.. mohon bantuannya yah...
^^

Nizar Alamsyah mengatakan...

puisi sepinya Sapardi, selalu nikmat di hayati di waktu sepi. nice post

Enno mengatakan...

halo, salam kenal ya,,,
saya sedang mencari puisi pak sapardi dan terdampar disini

:)

Anonim mengatakan...

numpang mampir...
nice post :)

uli syamdaud mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

manteeep...!!

http://muhammad-agiel.blogspot.com/

Muhammad Agiel mengatakan...

manteeep...!!!

http://muhammad-agiel.blogspot.com/

Rumah Belanja Aulia mengatakan...

Halo..
mohon ijin berbagi info ya..
Kami menyediakan buku-buku karya Pak Sapardi Djoko Damono. Barangkali ada yang tertarik, silakan lihat info lengkapnya di http://rumahbelanjaaulia.wordpress.com/2010/11/20/buku-buku-sapardi-djoko-damono/

Terimakasih :)

Jhon Doe mengatakan...

Punten teteh, pas baca puisi pertama ttg cinta sederhana itu, yang saya tahu pak sapardi nerjemahin karya kahlil gibran, bukan karya pak sapardi.

tp ya nggak apa2 lah... lumayan saya kutip buat surat cinta, heheh....

diet mengatakan...

saya suka sekali sama puisi2nya SDD

cara mengecilkan perut mengatakan...

sederhana dalam kata namun sarat akan makna

tips diet mengatakan...

SDD = Super Duper Dahsyat
puisi2nya emang keren luar biasa euy

acusafaka800 mengatakan...

ini membawaku jatuh kembali ke dalam dunia khayalku bahwa mejadi seorang penyair itu mengagumkan

Anonim mengatakan...

Naid Syakhera : apa bedanya “Aku Ingin” (Sapardi Djoko Damono) dgn “Lafazh Cinta” (Mutiara Kata, Khalil Gibran) ???
http://id.wikipedia.org/wiki/Kahlil_Gibran
http://id.wikipedia.org/wiki/Sapardi_Djoko_Damono

Darwanto nak johorejo mengatakan...

saya adalh penggemar kelas berat karya2 sapardi djoko damono, semuanya dr yg pertama hingga akhir,
ok, kita bahas tentang puisi mata pisau puisi ini menjelaskan bahwa pisau itu tajam kalau di gunakan positif akn brbuah positif bgt pula sebaliknya.
Intinya sesuatu yg positif akn berbuah positif sesuatu yg negatif akan brujung negatif